Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Sehat
Kolaborasi lintas sektor kunci keberhasilan MBG
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-08 17:33:12【Sehat】622 orang sudah membaca
PerkenalanPekerja mengemas produk daging ikan untuk didistribusikan ke Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG)

Tangerang (ANTARA) - Tenaga ahli direktorat promosi dan edukasi gizi Badan Gizi Nasional (BGN) Anyelir Puspa Kemala mengangakan kolaborasi lintas sektor merupakan kunci keberhasilan program Makan Bergizi Gratis yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto.
"Sinergi antara pemerintah, lembaga pendidikan, dan masyarakat menjadi kunci agar MBG berjalan optimal dan berkelanjutan,” kata Anyelir Puspa Kemala dalam keterangannya di Tangerang, Banten, Sabtu.
Ia mengangakan sinergi para pemangku kepentingan mulai dari pemerintah pusat, lembaga legislatif dan masyarakat menjadi hal penting dalam menyukseskan program MBG di seluruh wilayah Indonesia.
Apalagi program MBG merupakan program prioritas pemerintah yang menyasar berbagai kelompok sasaran mulai dari peserta didik PAUD hingga SMA, serta kelompok non-didik seperti balita, ibu hamil, dan ibu menyusui.
Tujuannya adalah meningkatkan kualitas gizi masyarakat dalam menurunkan angka stunting serta membangun sumber daya manusia (SDM) unggul menuju Generasi Emas 2045.
"MBG menjadi salah satu fondasi kuat menuju generasi bangsa yang berkelanjutan," katanya.
Baca juga: BGN tugaskan 5.000 juru masak profesional untuk bina SPPG
Anggota Komisi IX DPR RI Tubagus Haerul Jaman menambahkan MBG bukan sekadar kegiatan pemberian makanan, tapi langkah strategis membangun fondasi generasi Indonesia yang sehat dan berdaya saing.
Program Makan Bergizi Gratis memiliki peran penting dalam menekan angka stunting sekaligus meningkatkan kualitas generasi mendatang. Kunci utamanya adalah konsistensi dalam memberikan nutrisi bergizi kepada anak-anak sejak usia dini.
“Jika kita ingin melahirkan generasi unggul, maka gizi adalah fondasi utamanya. Dari sinilah masa depan bangsa kita dibangun.” kata dia.
Staf Administrasi DPR RI Ahmad Sanukri menyoroti pentingnya pemahaman masyarakat tentang arti makan bergizi. Ia juga mengajak masyarakat untuk aktif mendukung implementasi MBG di tingkat lokal.
“Makan bergizi bukan berarti makan sampai kenyang, tapi memastikan anak-anak mendapatkan asupan bernutrisi seimbang agar tumbuh sehat, kuat, dan cerdas,” katanya.
Baca juga: Polres Banjar siapkan posko untuk siswa korban keracunan MBG
Suka(515)
Artikel Terkait
- Kemendikdasmen raih penghargaan Mitra KCKR Terbaik 2024
- Ngak hanya segar, 10 buah ini efektif cegah dehidrasi saat cuaca panas
- Unilever tuntaskan lepas bisnis es krim Rp7 T ke Magnum di akhir 2025
- Bantu ojol, Polres Jakpus dirikan Rakyat Mart dan Rakyat Auto
- Dinkes DKI catat 1,9 juta kasus ISPA hingga Oktober 2025
- TNI AU bangun dapur SPPG untuk program MBG di Yogyakarta
- BGN wajibkan SPPG masak dengan air galon guna cegah keracunan
- Menhan pastikan pembangunan Yonif Teritorial TP 821 berjalan baik
- 8 fakta minum kopi hitam bermanfaat untuk kesehatan hati
- Warga terdampak cuaca ekstrem di Kabupaten Bekasi capai 304 orang
Resep Populer
Rekomendasi

82 Dapur MBG ditargetkan beroperasi di Padang akhir 2025

Ngak hanya segar, 10 buah ini efektif cegah dehidrasi saat cuaca panas

Sejumlah kalangan sebut peluang pemanfaatan sawit untuk produk UMKM

SPPG Polri di Palmerah siap beroperasi

Tujuh negara yang rayakan Diwali, selain India

Pemkab Malang telusuri penyebab keracunan belasan pelajar Mts

Kulit terbakar matahari panas? Kenali gejala dan penanganan "sunburn"

Minum air dan simpan sisa makanan jika alami dugaan keracunan MBG